Hidup adalah pilihan. Kata-kata ini sering didengar tapi sulit
untuk menjalaninya. Kalau benar hidup adalah pilihan seharusnya takkan ada kata
duka, nestapa, sedih, sengsara dan kata-kata lain yang mewakili kegelapan.
Kala hidup terasa gelap dan tak mampu mengatasinya maka
manusia akan mengatakan itulah takdir. Jadi bagaimana kita harus menghadapi
kehidupan? Sebagai pilihan ataukah sekadar takdir yang harus dijalani dengan
kepasrahan?
Saya rasa hidup adalah
keduanya. Karena takdir adalah sebuah pilihan dalam menjalani dan menikmati
hidup. Kala kemalangan datang, maka kala kita bangkit, mengamati kerena
kemalangan menimpa kita lalu kita memperbaiki hidup kita dengan belajar
mengatasi kemalangan maka itulah menghadapi takdir yang sesungguhnya. Kala kita
hanya berduka dan menyalahkan sesuatu yang kita tuduh dengan kata takdir maka
itu adalah keterpurukan
http://powermathematics.blogspot.com/2010/11/forum-tanya-jawab-58-hidup-adalah.html#comment-form
Hidup kita merupakan
reduksi. Dan apa yang kita pikirkan juga mengalami reduksi. Jika kita
memikirkan sebagian atau satu saja dari sifatnya berarti kita harus mereduksi
sifat-sifat yang lainnya.
http://powermathematics.blogspot.com/2010/11/forum-tanya-jawab-40-reduksi.html#comment-form
Lengkap dan reduksi
adalah objek pikir. Apapun obyek pikir kita kalau kita memikirkannya secara
lengkap berarti kita sedang memikirkan semua sifat-sifatnya dan sebenar-benar
sifatnya itu adalah sesuatu yang ada dan yang mungkin ada.
http://powermathematics.blogspot.com/2009/04/elegi-menggapai-lengkap.html
Filsafat merupakan
sebuah pola pikir atau olah pikir. Semuanya bersumber dari pikiran. Namun, apa
yang kita pikirkan, kita tidak mampu untuk memngungkapkan. Kita pasti mereduksi
agar efektif dalam penyampaian. Jadi, Kata-kataku Tak Mampu Mengucapkan Semua
Pikiranku
http://powermathematics.blogspot.com/2010/11/forum-tanya-jawab-30-kata-kataku-tak.html#comment-form
Dalam berbicara kita terkadang
kita mereduksinya, dikarenakan terlalu banyak yang kita pikirkan. Untuk
menuangkan dalam tulisan pun kita melakukan reduksi. Oleh karenanya, Tulisanku
Tidak Mampu Mengikuti Kata-kataku..
http://powermathematics.blogspot.com/2010/11/forum-tanya-jawab-29-tulisanku-tidak.html#comment-form
Dalam filsafat untuk
mendefinisikan apa itu filsafat tidaklah mudah. Apa itu filsafat?!! Ternyata
diriku tidak mampu untuk menjawabnya, sebab cakupan dalam filsafat sangatlah
luas yang meliputi yang ada dan yang mungkin ada. selain itu relatif terhadap ruang
dan waktu. ilmu yang ku punya belumlah bisa untuk menjelaskan ilmuku,
kata-kataku belumlah mampu untuk menjelaskan isi hatiku. Ini merupakan bukti
bahwa ternyata pada akhirnya diriku tak mampu untuk mendefinisikan apa itu
filsafat
http://powermathematics.blogspot.com/2010/11/forum-tanya-jawab-20-tak-mampu.html#comment-form