Jumat, 14 Oktober 2011
Matematika tidaklah tunggal
Subyek yang mempelajari matematika lah yang harus terbuka dengan keadaan untuk menerima bahwa matematika itu tidak tunggal. Fakta dan realita yang ada di dunia pembelajaran matematika itu tidak semua nya seperti idealisme masing-masing bahkan Fakta itu juga justru berkebalikan dari idealisme masing-masing. Di butuh kan sikap yang terbuka dan flexibelitas untuk bisa menerima keadaan dan kondisi antara idealisme dan empiris. Mari kita bangun dunia matematika itu menjadi kekuatan untuk membangun bangsa ini, mau condong paham aristotelian atau paham platonism itu tidak masalah, yang terpenting semua penganut paham dapat saling bersatu dan membangun bangsa ini menjadi lebih baik khusus nya dalam dunia matematika.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar