UN adalah dampak dari ketidak percyaan pemerintah kepada guru dan daerah
itu sendiri untuk mengukur kualitas kelulusan dari peserta didik
masing-masing daerah. Dampak lainnya adalah UN juga telah perlahan
memperkosa kebebasan guru dan murid untuk merdeka dalam berpikir, yang
ada hanya tuntutan keberhasilan peserta didik untuk lulus UN dengan
menghalalkan segala cara. Praktek UN dilapangan telah mendapatkan banyak
bukti bahwa sejauh ini UN telah cacat. Lantas apakah pemerintah harus
bertahan dengan dilema ini??? apakah demi kepentingan dan peraturan
negara pemerintah harus mengorbankan kebebasan berpikir guru dan peserta
didik??? semoga semua akan terbuka mata hatinya melihat UN sejauh
mana...dan perlu banyak nya pengkajian ulang kelayakan UN di negeri
demokrasi ini melalui tangan dan para pemikir dalam bidang ahli
pendidikan itu sendiri. Amin.
KLIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar