Filsafat juga
lahir dari tangan manusia. Namun kini siapa itu manusia juga didefinisikan oleh
filsafat. Inilah dialektika antara filsafat dan manusia. Filsafat lahir dari
nalar manusia. Namun kini tindakan bernalar identik dengan kegiatan berfilsafat.
Yang berharga dari
filsafat adalah cara berpikirnya yang rasional, kritis, dan sistematis di dalam
memandang segala sesuatu yang ada di dunia. Filsafat menjauhkan orang dari
trend publik yang irasional, dan mengajak untuk melihat ke dalam dirinya
sendiri, guna menemukan kebenaran dan kebijaksanaan. Filsafat memberikan
kedalaman bagi hidup orang modern yang tampak kering tersiksa tuntutan jaman
dan akal budi mekanis yang membosankan. Filsafat memberikan makna dan
petualangan intelektual bagi mereka yang antusias memeluknya.
Di Indonesia
filsafat masih banyak disalahpahami. Banyak orang berpendapat bahwa filsafat
itu ilmu sulit. Kaum agamawan sempit banyak berpendapat, bahwa filsafat itu
bisa merusak iman. Akibatnya filsafat dipenuhi dengan prasangka. Jarang ada
orang yang mau mendalami filsafat dalam arti sebenarnya. Mereka yang
berlatarbelakang filsafan biasanya karena keterpaksaan, dan bukan karena
pilihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar