pemerintah menginginkan lahirnya anak-anak Indonesia berkualitas unggul
dan lahirnya sekolah-sekolah unggulan di setiap daerah sehingga lahirlah
RSBI. ”Namun, apakah konsep RSBI harus seperti saat ini? Apakah sudah
betul konsepnya?”
Saya sering membaca disurat kabar keluhan di
masyarakat soal sulitnya akses ke RSBI. Keluhan ini menjadi dasar bagi
pemerintah untuk melakukan evaluasi.Berdasarkan keluhan masyarakat,
pintar saja tidak cukup karena membutuhkan biaya masuk sekolah yang
sangat mahal. Di sisi lain, pemerintah sudah mengucurkan dana cukup
besar bagi setiap sekolah berstatus RSBI. Kalaupun ada alokasi kursi 20
persen untuk siswa miskin, tetap saja bukan solusi karena terjadi
diskriminasi yang sangat mencolok dalam fasilitas sekolah, terutama di
sekolah negeri.Besar kemungkinan hal ini bisa membuat kecemburuan
sosial.
KLIK

Tidak ada komentar:
Posting Komentar