Filsafat itu menurut saya bahasa yang memiliki makna dari setiap kata dan ucapan yang tertuang dalam bahasa yang sangat indah di lubuk hati. Seolah saya bertemu dengan orang yang sangat saya sayangi,
seolah saya bertemu dangan musuh yang sangat berat,bahkan dalam ruang pemikiran yang dalam.. saya bertemu pencerminan dari diri saya sendiri yang belum saya sadari.
Orang tidak akan berada dalam ruang dan waktu yang di ciptakan oleh filsafat walaupun banyak membaca sekalipun,karena filsafat itu membutuhkan sudut pandang yang berbeda untuk memahami nya,
membutuhkan kekuatan untuk mampu menyelami dalam setiap kelemahan-kelemahan karena kesombongan diri, bahkan memerlukan perjalanan empiris untuk memahami setiap detil
ungkapan yang di berikan oleh filsafat itu sendiri. Iklhaskan lah diri untuk masuk ke dalam arus nya, bukan untuk melawannya karena semakin kuat diri untuk melawan maka tidak akan mendapatkan apa-apa.
Tapi jika diri ini bisa tenang dan mengikuti arusnya, niscaya akan sampai dengan tujuan dari hakekat berfilsafat itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar