"Apa yang kamu yakini sebagai sebuah kebenaran mungkin bukan lah sebuah kebenaran buat yang lainnya".. itu lah refleksi untuk kita bahwa kebenaran yang di milki manusia adalah kebenaran yang relatif menurut ruang dan waktu. Segala sesuatu yang tidak mampu kita pecahkan melalui nalar, pikiran, dan hati kita adalah adalah skema Tuhan kepada manusia untuk tidak perlu mengetahui kebenaran nya. Karena kebenaran sejati itu adalah Tuhan itu sendiri. Dia lah empu nya kebenaran yang tidak terbatas dengan ruang dan waktu.
11709251044
Tidak ada komentar:
Posting Komentar